Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Susu Cair di Indonesia Rendah

Kompas.com - 23/04/2011, 03:47 WIB

Jakarta, Kompas - Konsumsi susu per kapita di Indonesia tahun 2010 adalah 11,84 liter. Artinya, rata-rata orang Indonesia minum 32,44 mililiter atau 2 sendok makan per hari.

Indonesia pada deretan terbawah konsumsi susu di Asia Tenggara maupun negara berkembang lain. ”Jauh di bawah,” kata praktisi susu Agus Wijaya pada temu ilmiah Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Kamis (21/4).

Konsumsi per kapita di Malaysia, Singapura, dan India tahun lalu masing-masing 50,26 liter, 47,35 liter, dan 45,43 liter. Di Vietnam dan Filipina, konsumsinya 14,05 liter dan 12,35 liter.

Data Canadean Survey 2008 menyebut, konsumsi susu bubuk Indonesia 82,1 persen dari total konsumsi susu. Hanya 17,9 persen mengonsumsi susu cair.

Susu bubuk

Di Belanda, Amerika Serikat, dan India, konsumsi susu cair secara berurutan 100 persen, 99,7 persen, dan 97,8 persen. Agus mengatakan, pola konsumsi susu Indonesia berbeda karena susu bubuk yang dikenalkan Pemerintah Kolonial Belanda.

Pada masa lalu produksi susu cair Belanda berlebih. Susu bubuk dipilih agar sisa produksi dapat dipasarkan ke negara jajahan. Hingga kini tetap eksis.

Indonesia juga punya kebiasaan minum susu kental manis dicampur air. Awalnya, susu kental manis dibuat untuk bahan tambahan makanan, seperti untuk roti, martabak, atau puding.

Data Euromonitor 2007 menyebut, produksi aneka susu di Indonesia mencapai 1,3 miliar kiloliter. Dari jumlah itu, 60 persennya berbentuk bubuk, 35 persen susu kental manis, dan 5 persen bentuk cair.

Menurut Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor Made Astawan, susu cair lebih baik dikonsumsi daripada susu bubuk karena sifat alaminya. Zat gizi susu cair mudah dicerna dan diserap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com