Liga Arab Tunda Pertemuan di Irak

KAIRO, KOMPAS.com - Liga Arab menunda sebuah pertemuan yang sedianya akan digelar di Irak  bulan depan, sebagai imbas dari pergolakan politik yang mengguncang wilayah tersebut, kata wakil sekretaris jenderal mereka, Rabu (20/4/2011).    

Ahmed Ben Hilli mengatakan konsultasi dalam organisasi pan-Arab beranggota 22 negara itu menunjukkan kecenderungan terhadap penundaan pertemuan yang sedianya dijadwalkan pada 10-11 Mei itu, dan menambahkan pertemuan tingkat menteri yang akan datang juga akan dijadwal ulang.    

Sekretaris Jenderal Liga Arab, Amr Mussa, sebelumnya telah mengatakan sebaiknya pertemuan tersebut ditunda karena pergolakan politik yang tengah berlangsung di Timur Tengah. "Suasana hati rakyat di wilayah tersebut menginginkan transisi, gugup, dan bersifat memberontak, sehingga kita harus berpikir ulang untuk menggelar pertemuan di periode seperti ini," katanya.    

Dua pemimpin Arab, Hosni Mubarak dari Mesir dan Zine El Abidine Ben Ali dari Tunisia, telah digulingkan oleh aksi protes yang menyebar ke negara lain di wilayah itu.    

Irak tidak pernah menjadi tuan rumah pertemuan rutin Liga Arab sejak 1978, namun sempat menjadi tuan rumah pertemuan luar biasa yang digelar di Baghdad pada 1990.