Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Polisi Terlibat Mafia

Kompas.com - 20/04/2011, 04:09 WIB

MEXICO CITY, Senin - Seorang hakim di Meksiko memerintahkan agar 16 polisi dari San Fernando ditahan selama 40 hari. Penahanan ini sehubungan dengan penyelidikan karena para polisi itu dicurigai terlibat dalam kegiatan kriminal kelompok mafia Los Zetas.

”Para polisi yang bertugas di San Fernando, di perbatasan Negara Bagian Tamaulipas, diperiksa dengan tuduhan terlibat organisasi kriminal, penculikan, dan pembunuhan,” demikian pernyataan Kejaksaan Federal di Mexico City, Meksiko, Senin (18/4).

Mereka ditahan sejak pekan lalu. Mereka melindungi kelompok Zetas, menutupi kasus penculikan penumpang bus, yang melintasi jalan bebas hambatan dari San Fernando menuju perbatasan AS.

Tentara Meksiko juga menahan pemimpin Zetas, Martin Omar Estrada Luna alias El Kilo. Luna diduga terkait dengan kuburan massal untuk mengubur korban yang mereka bunuh.

Kepolisian di San Fernando kini memiliki pemimpin baru, yakni Rafael Lomeli, setelah pendahulunya mengundurkan diri.

Negara Bagian Tamaulipas dilanda aksi kekerasan setahun belakangan ini karena perang antara Zetas, kelompok yang didirikan tahun 1990-an oleh eks elite tentara, dan para mantan bos mereka.

Di San Fernando pula ditemukan beberapa kuburan massal. Pejabat setempat juga menemukan 45 jenazah pada bulan ini. Disebutkan bahwa kelompok Zetas telah membunuh 72 imigran asal Amerika Tengah pada Agustus 2010.

Lembaga Inter-American Commission for Human Rights menyerukan kepada Pemerintah Meksiko untuk menyelidiki pembunuhan terakhir dan mengambil langkah untuk melindungi imigran yang melintas di kawasan itu.

Lebih dari 34.000 orang tewas di tengah kekerasan soal narkotika sejak tahun 2006 ketika militer mulai menumpas organisasi kriminal.

Di Negara Bagian Hidalgo, jaksa mengumumkan telah menangkap 27 anggota kelompok Zetas karena terlibat peledakan bom mobil, Januari lalu, dan menewaskan seorang polisi serta mencederai tiga orang.

Pada 22 Januari, polisi menerima petunjuk soal jenazah di bagasi sebuah mobil. Ketika polisi mendekat, mobil meledak.

Ada tujuh wanita

Fernando Hidalgo, juru bicara kantor jaksa Negara Bagian Hidalgo, mengatakan, dari 27 orang yang ditangkap, tujuh di antaranya adalah perempuan. Tiga perempuan ditangkap polisi hari Sabtu pekan lalu.

Polisi mendapatkan informasi tentang keberadaan para perempuan tersebut melalui anggota Zetas. Mereka memberitahukan kepada polisi tempat rekan mereka berkumpul. Ketika menyerbu rumah perlindungan yang ditunjukkan ketiga perempuan tersebut, polisi juga menemukan senjata dan ganja.

Para penyelidik mengatakan, kartel Zetas juga melakukan serangkaian serangan di salah satu kota di Hidalgo, Tula. Diperkirakan serangan itu merupakan aksi balas dendam karena polisi berhasil menewaskan dua anggota kartel.

Hidalgo, yang merupakan transit perdagangan narkoba, juga merupakan kampung halaman pemimpin Zetas, Heriberto Lazcano. (AP/AFP/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com