Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuba Akan Lakukan Reformasi Ekonomi

Kompas.com - 19/04/2011, 13:28 WIB

HAVANA, KOMPAS.com - Partai Komunis Kuba, Senin (18/4/2011), menyetujui reformasi ekonomi dan memutuskan untuk memilih para pemimpin baru dalam kongres penting partai itu demi merencanakan masa depan Kuba, kata laporan media pemerintah.

Lembaga politik tertinggi negara pulau Karibia itu memilih  sekretaris-sekretaris pertama dan kedua bagi Komite Sentral dan Biro Politikny. Namun hasil-hasilnya tidak segera diumumkan. Reformasi-reformasi itu merupakan perubahan terbesar pada ekonomi gaya Soviet Kuba dalam puluhan tahun dan bertujuan untuk menjamin masa depan sosialisme di salah satu dari  negara komunis terakhir di dunia itu. Persetujuan kongres itu telah diduga luas karena beberapa reformasi sudah dilakukan.

Perubahan-perubahan penting itu termasuk mengurangi pekerjaan pemerintah, mengurangi subsidi, mendorong prakarsa swasta dan mengurangi pengeluaran negara. Kendati Presiden Raul Castro ingin mengurangi kekuasaan negara atas ekonomi, para delegasi menegaskan hal itu tidak seluruhnya disetujui. Mereka menyetujui satu rencana ekonomi dan masalah yang penting adalah alat-alat produksi tetap berada di tangan negara.

Dalam keputusan para pemimpin partai, Presiden Raul Castro diperkirakan akan menggantikan kakaknya Fidel Castro sebagai sekretaris pertama  partai, tetapi jabatan-jabatan lainnya diduga kuat akan dipegang para pemimpin baru partai untuk menggantian para pemimpin yang sudah berusia lanjut. Masalah kepimpinan itu melatarbelakangi  reformasi-reformasi tersebut, sejak Raul Castro dalam pidatonya, Sabtu, mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan batas waktu masa jabatan bagi para pemimpin mendatang  termasuk dirinya sendiri hanya dua kali masa jabatan lima tahun.

Setelah mengambil alih kekuasaan dalam revolusi tahun 1959, Fidel Castro, 84 tahun, memerintah selama 49 tahun sebelum akhirnya mengundurkan diri dari jabatan presiden tahun 2008. Raul Castro, 79 tahun adalah menteri pertahanan selama waktu tersebut dan kemudian menggantikan kakaknya sebagai presiden.

Sejumlah pemimpin lainnya telah berusia 70-an dan 80-an tahun. Masalah usia merupakan suatu hal penting karena Presiden Raul ingin menjamin kelangsungan sosialisme Kuba setelah mereka mundur. Fidel Castro tidak hadir pada pembukaan kongres. Media asing juga tidak diizinkan meliput sidang pada hari Minggu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com