MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia mengingatkan kembali pihak-pihak terlibat konflik di Libya untuk mengutamakan perlindungan terhadap warga sipil. "Kami tekankan semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal untuk melindungi warga sipil di Libya," demikian pernyataan Rusia.
Warta Xinhua pada Senin (18/4/2011) menunjukkan korban warga sipil makin meningkat sepanjang bentrokan antara pendukung dan penolak Pemimpin Libya Moammar Khadafy. Rusia juga mengingatkan, perang telah merusak infrastruktur di Libya."Jumlah pengungsi korban perang juga akan makin banyak," kata Rusia.
"Dampak perang akan makin buruk. Kami ingatkan kepada semua pihak untuk menghormati kemanusiaan," kata Rusia menegaskan.
Moskwa dalam pernyataannya juga berharap agar kerja sama antara Komisi Tinggi HAM PBB (OHCHR), Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), dan Koordinasi Masalah Kemanusiaan (OCHA) terkait masalah di Libya makin meningkat.