Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tornado Tewaskan 43 Orang di AS

Kompas.com - 18/04/2011, 08:20 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Topan kuat yang menerjang beberapa negara bagian Amerika Serikat pada akhir pekan lalu telah menewaskan sedikitnya 43 orang, demikian keterangan tentang korban jiwa yang disiarkan Minggu (17/4/2011).

Tornado pertama kali menerjang Oklamhoma, Kamis (14/4/2011), kemudian bergerak ke arah timur serta meneror Arkansas, Mississippi, Alamabama, Georgia, Carilina, dan Virginia sebelumnya akhirnya menuju ke laut. Daerah yang paling parah dilanda tornado ialah North Carolina. Sedikitnya 23 orang tewas setelah tornado memorakporandakan kota Raleigh dan beberapa bagian lain negara bagian tersebut, Sabtur sore dan malam, kata sejumlah pejabat negara bagian itu, Minggu.

Pihak berwenang menyatakan, tujuh orang tewas di Arkansas, tujuh orang di Alabama, dua orang di Oklahoma, dan satu orang di Mississippi. Sedikitnya lima orang tewas di Virginia. Gubernur North Carolina Beverly Perdue telah mengumumkan keadaan darurat dan mengatakan 62 tornado yang dilaporkan adalah yang paling banyak sejak Maret 1984, ketika topan menewaskan 42 orang di negara bagian tersebut.

Scott Sharp, petugas meteorologi kantor National Weather Service di Raleigh, sebagaimana dikutip media setempat, mengatakan, "sekumpulan tornado" yang merupakan bagian dari sistem badai serupa mengakibatkan kerusakan besar.

Ia menyatakan, tornado itu datang silih berganti. Sedikitnya delapan tornado dikonfirmasi telah menerjang North Carolina. Tiga hari terjangan tornado merontokkan tiang listrik dan menghancurkan ratusan bangununan, kata beberapa pejabat Minggu.

Dominian Virginia Power menyatakan, dua reaktor nuklir di instalasinya, Surry Power Station, di South Carolina tutup secara otomatis, Sabtu, ketika tornado mengarah ke sana dan memutus semua pasokan listrik ke stasiun itu. Generator pendukung beroperasi secara normal dan kedua unit tersebut "berada dalam kondisi aman dan stabil", kata pembangkit listrik itu di dalam satu pernyataan.

Juru bicara Nuclear Regulatory Commission, Roger Hannah, Minggu, mengatakan, tak ada radiasi yang keluar selama badai dan penutupan itu. "Semuanya berjalan sesuai program," katanya. Di North Carolina, angin kencang merusak atau menghancurkan lebih dari 460 rumah, kata Julia Jarema, seorang juru bicara Division of Emergency Management.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com