Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Bubarkan NDP

Kompas.com - 18/04/2011, 05:40 WIB

Kairo, Kompas - Aksi pembersihan sisa-sisa kekuatan mantan Presiden Hosni Mubarak terus dilancarkan di Mesir. Sidang pengadilan administrasi tinggi Mesir, Sabtu (16/4), memvonis pembubaran Partai Demokratik Nasional dan mengembalikan aset partai itu kepada negara.

Partai Demokratik Nasional (NDP), yang didirikan tahun 1978 oleh mendiang Presiden Anwar Sadat, adalah partai berkuasa pada era Presiden Sadat dan Presiden Mubarak.

Kantor pusat NDP yang terletak di dekat Alun-alun Tahrir dan beberapa kantor NDP di daerah dibakar massa pada 28 Januari lalu.

Mubarak sendiri dan kedua putranya, Alaa dan Gamal, akan diadili, Selasa besok. Mubarak dan kedua putranya itu kini dalam status tahanan. Mubarak, yang kondisi kesehatannya dikabarkan terus menurun, kini masih dirawat di rumah sakit internasional Sharm al-Sheikh. Masih diragukan soal kemungkinan Mubarak bisa diadili besok mengingat kondisi kesehatannya itu.

Pengadilan administrasi tinggi berdalih, revolusi pemuda 25 Januari telah menumbangkan sistem politik yang berlaku di Mesir sejak tahun 1952 setelah mundurnya Presiden Mubarak pada 11 Februari lalu. Hal itu juga menyebabkan NDP secara hukum harus tumbang sesuai dengan aspirasi revolusi.

NDP adalah pengganti Partai Uni Sosialis yang didirikan mendiang Presiden Gamal Abdel Nasser. Saat itu Sadat melakukan reformasi politik terbatas dengan menerapkan sistem multipartai. Sadat membagi kekuatan politik di Mesir menjadi tiga kubu, yaitu kubu kanan yang membawa bendera Partai Ahrar, kubu kiri dengan mengusung Partai Amal (kerja), dan kubu tengah dengan Partai Mesir. Partai Mesir pimpinan Sadat kemudian diubah menjadi NDP.

Sejumlah tokoh dan kekuatan politik Mesir menyambut positif pembubaran NDP itu. Pemimpin redaksi koran Al Usbu’ yang juga mantan anggota parlemen, Mustafa Bakri, mengatakan, vonis hukum itu adalah pengungkapan dari kebenaran hakiki.

Bakri menegaskan, NDP telah merusak kehidupan politik di Mesir dengan cara memonopoli kekuasaan serta mencampuradukkan kekuasaan dan kekayaan sehingga menyebarkan praktik korupsi dan melahirkan pemerintah antirakyat. Pemerintah yang diciptakan NDP telah membawa Mesir dililit utang yang menumpuk.

Bersejarah

Juru bicara Front Kebebasan untuk Perubahan secara Damai, Essam Sharif, menyebut vonis pembubaran NDP sebagai vonis bersejarah. ”Saya minta vonis itu segera dilaksanakan. Saya juga mengimbau Dewan Agung Militer agar mengeluarkan undang-undang yang melarang mantan anggota NDP ikut serta dalam pemilu mendatang agar mereka tidak merusak lagi kehidupan politik di Mesir,” ujar Sharif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com