Makmur Keliat
KOMPAS.com — Jerman, seperti halnya Indonesia, diramaikan isu bajak laut di Somalia. Beberapa perusahaan kapal Jerman kini cemas dengan situasi di wilayah laut Samudra Hindia yang berbatasan dengan Somalia itu.
Beberapa kapal Jerman bernasib serupa dengan kapal Indonesia. Pada 22 Januari lalu, Beluga Nomination diserang bajak laut di Samudra Hindia, sekitar 700 kilometer dari Kepulauan Seychelles. Beberapa hari kemudian, New York Star milik CST, perusahaan perkapalan berbasis di Hamburg, bernasib serupa.
Perusahaan keamanan swasta
Walau beberapa awak Beluga Nomination berhasil melarikan diri, kapal berikut kapten dan dua awak kapal masih ditawan pembajak. Demikian juga New York Star. Laporan majalah Der Spiegel menunjukkan bahwa kedua kapal sekarang berada di wilayah Harardhere dan Hobyo, Somalia. Dua wilayah ini dikenal sebagai basis bajak laut Somalia. Salah satu kelompok bajak laut yang terkenal di sana dipimpin Hassan Abdi, kerap dipanggil ”Afweyne” (Si Mulut Besar).
Kepedulian Jerman terhadap bajak laut... (selengkapnya baca Harian Kompas, Jumat 15 April 2011, halaman 6).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.