Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Yaman Berontak, 7 Orang Tewas

Kompas.com - 14/04/2011, 01:47 WIB

SANAA, KOMPAS.com — Sedikitnya tujuh orang tewas, termasuk empat polisi yang bentrok dengan satuan militer yang memberontak, sedangkan ratusan ribu pemrotes anti-Pemerintah Yaman berpawai di beberapa penjuru negara tersebut.

"Polisi menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di Provinsi Amran, menewaskan seorang perwira dan melukai dua prajurit," kata seorang pejabat militer. Provinsi Amran terletak sekitar 170 kilometer sebelah utara Sanaa.

Empat polisi tewas dalam bentrokan Selasa larut malam itu menggunakan senapan otomatis dan granat roket, katanya.

Satuan tentara yang diserang itu beroperasi di bawah panglima daerah militer Yaman barat laut, Jenderal Ali Mohsen al-Ahmar, yang berpihak pada pemrotes dan menuduh pendukung pemerintah berusaha membunuhnya, kata pejabat itu.

Di Yaman selatan, Rabu, pasukan menembak mati dua pemrotes antirezim dan mencederai sembilan lain di beberapa sektor kota pelabuhan Aden, kata petugas medis dan saksi.

Menurut mereka, pasukan angkatan darat melepaskan tembakan ketika pemrotes berusaha mendirikan rintangan jalan untuk memberlakukan pemogokan umum, yang dilakukan demonstran di Aden setiap Sabtu dan Rabu sampai Presiden Ali Abdullah Saleh lengser.

Korban-korban tewas itu merupakan kematian pertama dalam waktu sebulan ini di Aden, yang menjadi ajang protes mematikan antara akhir Februari dan awal Maret.

Protes dilakukan di sejumlah provinsi di Yaman, Rabu, untuk menanggapi seruan Pemuda bagi Perubahan, sebuah koalisi kelompok yang memelopori demonstrasi anti-Saleh sejak akhir Januari.

Pawai terbesar dilakukan di kota bergolak, Taez, sebelah selatan Sanaa, di mana lebih dari 20 orang tewas dalam bentrokan sebelumnya dengan pasukan keamanan pada bulan ini.

Loyalis Saleh juga turun ke jalan, tetapi dalam jumlah lebih kecil, di beberapa provinsi dan meneriakkan slogan-slogan yang mendukung presiden tersebut.

Demonstrasi di Yaman sejak akhir Januari yang menuntut pengunduran diri Saleh dikabarkan telah menewaskan sekitar 100 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com