Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Ledakkan Ladang Minyak Libya

Kompas.com - 07/04/2011, 08:32 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Wakil Menteri Luar Negeri Libya, Khaled Kaim, menuduh Inggris telah mengebom sebuah ladang minyak di Al-Sarir di tenggara negara itu, Rabu (6/4/2011).

"Pesawat-pesawat pengebom Inggris menyerang ladang minyak Al-Sarir, membunuh tiga tentara di tempat itu dan melukai orang lainnya yang sedang bekerja di ladang minyak tersebut," kata Kaim dalam konferensi pers.

Serangan udara itu, kata dia, merusak lokasi itu, terutama pipa penyalur yang menghubungkan Al-Sarir dan pelabuhan Tobruk, yang telah berada di bawah kendali pemberontak.

Sementara itu, sebuah kapal tanker bertolak dari Tobruk, Rabu. Kapal tersebut membawa pengiriman pertama minyak Libya sejak pemerintah oposisi mendapat pengakuan dari sejumlah negara. Kapal tanker itu merapat sehari sebelumnya untuk  memuat kiriman minyak mentah Libya senilai 100 juta dollar AS, yang merupakan pengiriman pertama sejak serangan udara koalisi internasional dimulai pada 19 Maret. Pengiriman tersebut untuk membiayai perjuangan oposisi melawan kekuatan Moammar Khadafy.

Dua kiriman sudah meninggalkan pelabuhan itu antara akhir Februari dan pertengahan Maret lalu, menurut Fethi Faraj, seorang pejabat lokal pemerintahan oposisi. Namun, ini merupakan yang pertama yang ditangani penuh oleh pihak oposisi, dari ekstraksi sampai ke pengiriman dan itu bukan hanya soal memenuhi pesanan-pesanan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com