TRIPOLI, KOMPAS.com — Pemimpin Libya Moammar Khadafy pada Rabu (6/4/2011) mengirimkan pesan kepada Presiden AS Barack Obama pasca-penarikan pesawat tempur AS dari Libya.
"Pemimpin revolusi pada Rabu mengirimkan pesan kepada Presiden AS Barack Obama setelah AS menarik diri dari serbuan koalisi terhadap Libya," kata kantor berita Libya, JANA, tanpa merinci pesan tersebut.
Tentara AS, Senin, menarik pesawat tempurnya dari wilayah udara Libya setelah Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) meminta Washington tetap melakukan pengeboman untuk 48 jam berikutnya.
AS mengatakan masih mempertimbangkan apakah akan mengakui kelompok pemberontak Dewan Nasional Peralihan (TNC) sebagai pemerintah sah di Libya, mengikuti langkah Prancis, Qatar, dan Italia.
"Diplomat senior AS pada Selasa tiba di Libya timur untuk berunding dengan oposisi mengenai tujuan politiknya dan tujuan dari bantuan kemanusiaan," kata Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.