Brutal, Sehari 20 Orang Ditembak Mati

CIUDAD JUAREZ, KOMPAS.com - Pemerintah mengatakan, Sabtu, bahwa 20 orang telah tewas dalam kurang dari 24 jam di kota paling keras di Mexico, Ciudad Juarez, yang berbatasan dengan negara bagian Texas, Amerika Serikat.

Serangan pertama dari tiga serangan oleh kelompok bersenjata terjadi Kamis malam (31/3/2011), ketika lima orang tewas di sebuah bar yang disebut La Barritas.

Beberapa saksi melukiskan beberapa pria bersenjata telah melepaskan tembakan dari luar bangunan itu sebelum bom molotov dilemparkan ke dalam.

"Korbannya adalah dua pria, dua wanita dan orang kelima yang terbakar sangat parah sehingga tidak mungkin menentukan jenis kelaminnya", kata seorang pakar forensik.

Sepuluh orang tewas Kamis malam hingga Jumat di sebuah bar lainnya, El Castillo, dekat perlintasan perbatasan dengan AS, beberapa pejabat di negara bagian Chihuahua menuturkan.

Beberapa saksi mengatakan lebih dari 12 pria bersenjata berpakaian hitam masuk bar itu dan mulai menembak.

Bar itu terletak dekat Jembatan Internasional Zaragoza yang menghubungkan Ciudad Juarez dengan jota El Paso di Texas.

"Sejumlah pria bersenjata telah menembak ke sebuah anjungan makanan di dekat jalan, menewaskan empat pria dan anak laki-laki berusia 10 tahun," kata seorang pejabat polisi.

Ciudad Juarez telah dianggap sebagai kota paling keras di Mexico, dengan lebih dari 3.100 pembunuhan pada 2010.

Sebagian besar dari kekerasan itu diduga dilakukan oleh kartel narkoba yang berperang untuk memperebutkan rute narkoba yang menguntungkan ke AS.