Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Thailand Telah Tewaskan 40 Orang

Kompas.com - 03/04/2011, 16:58 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Banjir yang melanda 10 provinsi di Thailand selatan sejak beberapa hari menewaskan 40 orang dan ribuan orang terpaksa tinggal di tempat-tempat penampungan sementara.

Hujan lebat lebih dari seminggu, yang biasa terjadi dalam bulan-bulan yang paling panas, mengakibatkan banjir di 10 dari 77 provinsi Thailand.

Banjir bandang menenggelamkan rumah-rumah, menyebabkan tanah longsor dan menggenangi jalan dan menghanyutkan jembatan-jembatan.

"Hingga Minggu (3/4/2011) jumlah korban tewas, 17 orang di provinsi terparah Nakhon Si Thammarat, 10 orang di Surat Thani, 7 orang di Krabi dan masing-masing 3 orang di Phatthalung Chumphon dan Trang," kata departemen pencegahan bencana dan mitigasi.

Tanah longsor melanda setidaknya satu desa di distrik Khao Phanom Provinsi Krabi.

Cuaca buruk pekan lalu menelantarkan ribuan orang d pulau-pulau Teluk Thailand dan Laut Andaman, yang memicu pemerintah mengirim kapal-kapal angkatan laut untuk menolong orang-orang dari Koh Tao dan Koh Phangan di mana persedian pangan dan air minum terus berkurang.

Hubungan feri dan udara telah dibuka kembali ke sebagian besar daerah-daerah wisata.

PM Abhisit Vejjajiva, Minggu menyerukan penduduk waspada akan adanya banjir atau tanah longsor susulan, meskipun hujan mulai mereda.

"Penduduk harus bekerjasama dengan pihak berwenang apabila ada peringatan-peringatan. Jangan berpikir hal seperti itu tidak akan pernah terjadi kembali," katanya dalam program mingguan televisinya, yang berbicara langsung dari provinsi Surat Thani.

Pemerintah akan membicarakan bantuan untuk penduduk yang terkena dampak banjir dalam sidang kabinet, Senin (4/4/2011).

Bencana baru itu terjadi hanya beberapa bulan setelah banjir dahsyat melanda Thailand tahun lalu yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com