Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Kuliner Negeri Sakura

Kompas.com - 01/04/2011, 09:26 WIB

Oleh: Yulia Sapthiani

Rasa otentik kuliner Jepang berpadu dengan proses memasak modern melahirkan rasa dan penyajian yang menakjubkan.

Adalah Chef Seiji Yamamoto yang memperkenalkan aliran ini, yaitu menggabungkan antara sisi tradisional kuliner kaiseki dengan molekuler gastronomi, atau dalam bahasa sederhananya pemrosesan secara modern dengan menggunakan teknologi. Hasilnya adalah menu yang indah dipandang, beraroma menggoda saat dicium, dan sedap ketika dinikmati.

Yamamoto, pemilik Restoran RyuGin di Tokyo, Jepang, ini memperkenalkan hasil kreasinya saat datang ke Restoran Orient8, Hotel Mulia, Jakarta, 18-19 Maret. Untuk mempertahankan keotentikan masakan seperti yang disajikan di restorannya, Yamamoto bersama timnya membawa 90 persen bahan baku dari sejumlah daerah di Jepang, termasuk arang kayu yang dibawa dari Prefektur Wakayama.

Kuliner kaiseki sendiri terkenal karena memadukan antara rasa, tekstur, penampilan, dan warna makanan. Untuk memadukan faktor-faktor tersebut, bahan makanan yang dipakai harus sesegar mungkin dan biasanya menggunakan bahan lokal dari Jepang.

Makanan juga disajikan dengan ditata seindah mungkin dalam piring yang dipilih dengan bentuk dan warna yang tepat. Untuk mendapat keindahan ini, tak jarang digunakan pula daun dan bunga sebagai garnish, hiasan pemanis penyajian.

Penggabungan antara nilai tradisional dan modern ini sudah terlihat sejak menu pertama disajikan, yaitu Chateau RyuGin 1970 Cuvee’ Hamaguri. Sekilas, menu ini mirip wine, apalagi ketika pramusaji menempatkan gelas dengan kaki yang tinggi dan botol besar berwarna hijau di meja.

Takeo Arimasa, salah satu anggota tim Yamamoto dari Restoran RyuGin, kemudian menjelaskan, apa yang ada dalam botol tersebut adalah kaldu yang terbuat dari kerang hamaguri. Kaldu ini kemudian dituangkan dalam gelas yang berisi potongan kecil jamur, wortel, mentimun, nori (rumput laut), dan kerang yang dilapisi agar-agar. Perpaduan kaldu dan potongan sayuran dalam gelas memunculkan rasa gurih dan segar. Sebagai pelengkap, kita juga bisa memakan tutup botol bertuliskan ”Cuvee’ 1970” yang terbuat dari bambu muda. ”Tahun 1970 adalah tahun kelahiran Chef,” kata Takeo.

Menu pembuka

Selain kerang hamaguri, Yamamoto juga membawa bahan masakan lain dari negaranya. Untuk menu pembuka yang terdiri atas enam jenis, di antaranya ada hati monkfish yang ikannya ditangkap di Hokkaido, kerang akagai dari Okayama, dan kepiting salju matsubagani dari Prefektur Kyoto.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com