Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kajari Nyaris Dibunuh dengan Air Aki

Kompas.com - 31/03/2011, 22:28 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Heru Sriyanto mengalami upaya pembunuhan oleh mantan sopir pribadinya dengan air aki di rumah dinasnya, Jalan Dr Mawardi No 3 Renon, Denpasar.

"Sejak Senin (28/3/2011), mantan sopirnya sudah ditahan di Polsek Denpasar Timur," kata salah seorang sumber kepolisian Denpasar Timur, Kamis (31/3/2011).

Upaya pembunuhan oleh Wayan (50), mantan sopir Kajari Denpasar, diketahui hari Kamis (24/3/2011), saat PRT Heru hendak berbuka puasa sunah. Pembantu Heru saat itu mengambil air dari dispenser di rumah tersebut.

"Pembantunya saat itu akan buka puasa dan terlebih dahulu meminum air dari dispenser untuk dibuat kumur, tapi saat dirasa aneh, air itu langsung dimuntahkan," katanya.

Karena curiga, pembantu itu langsung melaporkannya kepada majikannya, dan akhirnya Wayan ditangkap polisi di kawasan Batubulan, Kabupaten Gianyar, dan dibawa ke Polsek Denpasar Timur.

Untuk melakukan penyelidikan, polisi membawa galon air yang tercampur air aki untuk dibawa ke Laboratorium Forensik Polri Cabang Denpasar dan air tersebut positif mengandung zat berbahaya.

Heru mengaku sebelumnya tidak pernah memiliki masalah dengan sopirnya, tapi belakangan ini tampak sikap yang aneh pada Wayan.

"Saya tidak ada masalah, dan tidak ada kecurigaan apa pun. Tapi sebelumnya Wayan sering kurang konsentrasi saat mengendarai mobil, dan juga sering mengintip pembicaraan saya," kata Heru.

Heru mengatakan, sebelum kejadian Wayan sudah empat hari tidak masuk kerja. Sementara Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar membenarkan adanya penangkapan tersangka tersebut.

"Kapolsek Dentim tadi ketika dikonfirmasi membenarkan telah menahan satu tersangka, dan saat ini sedang dikembangkan adanya kemungkinan keterlibatan tersangka lain," ujar Sugianyar singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com