Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Israel Akan Ditangkap di Inggris

Kompas.com - 31/03/2011, 15:51 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Para juru kampanye perdamaian dan pendukung Palestina mengadakan unjuk rasa di pusat kota London pada Rabu untuk menyatakan Presiden Israel Shimon Peres sebagai penjahat perang dan menuntut penahanan dirinya atas pelanggaran HAM di Palestina.

Demonstrasi diadakan di luar Institusi Kerajaan untuk Urusan Luar Negeri di Chatham House, tempat Peres berbicara dalam konferensi satu hari mengenai 60 Tahun Hubungan Diplomatik Inggris-Israel, yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Inggris William Hague.

Unjuk rasa itu didukung oleh kelompok Friends of al-Aqsa dan Kampanye Solidaritas Palestina serta organisasi perdamaian lainnya.

Peres adalah Presiden Israel kesembilan dan juga pernah menjabat dua kali sebagai perdana menteri serta anggota dalam 12 kabinet dari karier politiknya selama 66 tahun.

Pembicara lain dalam konferensi tersebut termasuk Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel Uri Arad yang sebelumnya dilarang memasuki Amerika Serikat dan diperkirakan menjadi Duta Besar Israel untuk London.

Pekan ini, para anggota legislatif Inggris diperkirakan mengambil suara untuk amandemen kontroversial terhadap yurisdiksi universal yang akan membuat para pemimpin Israel lebih sulit ditahan atas kejahatan perang ketika berkunjung ke Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com