Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontaminasi dan Iradiasi Pangan

Kompas.com - 30/03/2011, 04:28 WIB

Iradiasi merupakan teknik pengolahan pangan agar lebih tahan lama dengan membunuh mikroba yang membuat makanan cepat rusak. Proses iradiasi dilakukan dengan menyinari produk pangan dengan sinar gamma. Keunggulan dari teknik pengawetan ini adalah tidak merusak zat gizi yang ada dalam bahan pangan.

”Proses ini tidak menambahkan zat radioaktif dalam makanan, hanya menyinari saja untuk membunuh jamur, kapang, ataupun aneka bakteri di dalamnya,” kata Kepala Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) Batan Zainal Abidin.

Proses iradiasi pangan yang dilakukan di PATIR Batan menggunakan cobalt-60. Penelitian untuk itu sudah dilakukan sejak tahun 1968.

Teknik iradiasi sudah banyak diterapkan dalam berbagai produk olahan, seperti bumbu masak, aneka rempah, buah-buahan, hingga aneka produk olahan pangan. Pengawetan pangan dengan pola ini mampu membuat pepes ayam, pepes ikan, hingga rendang awet sampai satu tahun tanpa mengubah rasa dan teksturnya. Adapun makanan basah, seperti tahu, bisa bertahan hingga satu minggu.

Makanan siap saji iradiasi itu cocok dikonsumsi oleh para orang lanjut usia, pasien rumah sakit yang rentan infeksi, ataupun aparat TNI/Polri yang bertugas di daerah terpencil dan perbatasan.

”Teknik pengawetan iradiasi lebih bagus dibandingkan pengawetan dengan pemanasan yang bisa merusak zat gizi di dalamnya,” kata Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com