Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel dan China Masih Berbeda Pendapat

Kompas.com - 29/03/2011, 19:06 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Para menteri luar negeri Korea Selatan dan China sedikit membuat kemajuan untuk mempersempit perbedaan mengenai bagaimana mengatasi program nuklir berbasis uranium Korea Utara. Sampai kini, Beijing tetap menentang membawa masalah itu kepada Dewan Keamanan PBB, kata sumber, Selasa (29/3/2011).

Isu nuklir merupakan topik utama dalam pembicaraan di Beijing antara Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kim Sung-hwan dan Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi, pada saat Seoul menginginkan pernyataan pimpinan Dewan Keamanan PBB  mengutuk program pengayaan uranium Korea Utara. China menentang langkah itu, dan mengklaim bahwa masalah ini harus ditangani pada perundingan enam negara.

Kim berusaha bekerja sama dengan China bagi upaya Seoul di Dewan Keamanan. Ia menekankan bahwa program uranium Korea Utara merupakan pelanggaran resolusi PBB dan oleh karena itu, tak terelakkan bagi badan keamanan global untuk mengambil masalah ini. Namun, China tetap berpegang pada seruan-seruan lamanya untuk  membuka kembali pembicaraan enam pihak, kata sumber itu.

Setelah pembicaraan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Jiang Yu menegaskan kembali oposisi Beijing untuk membawa masalah uranium itu kepada Dewan Keamanan, sambil menyerukan untuk dimulainya kembali perundingan enam pihak yang melibatkan kedua Korea, China, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat.

Pada pembicaraan Kim dengan Yang, juru bicara mengatakan bahwa kedua negara sepakat  memperkuat kerja sama di semua wilayah dan mereka bergerak berdasarkan "kerja sama kemitraan strategis" ke depan. Dia mengatakan bahwa kedua menteri membahas situasi di semenanjung Korea dan dimulainya pelanjutan kembali perundingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com