JAKARTA, KOMPAS.com — DPR mengundang Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk mendapatkan penjelasan pemerintah terkait sikap Indonesia terhadap krisis di Timur Tengah, terutama yang berkembang di Libya.
Anggota Komisi I DPR, Hidayat Nur Wahid, mengungkapkan hal tersebut saat ditemui di acara aksi kepedulian krisis Timur Tengah yang digelar Partai Keadilan Sejahtera di Taman Monas, Jakarta, Minggu (27/3/2011).
"Rencananya, Senin (28/3/2011) besok pemerintah dan tentunya Menlu akan kami undang ke Komisi I DPR," kata Hidayat.
Menurut Hidayat, Pemerintah Indonesia selaku bangsa yang berdaulat layak untuk mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa menggelar sidang yang mengevaluasi pelaksanaan resolusi PBB yang disalahartikan oleh Amerika Serikat dan sejumlah negara sekutu. "Resolusi sudah dilencengkan dan ditunggangi Amerika, Perancis, dan Inggris yang akan menyerang Libya," katanya.
Seperti diketahui, berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat dan sekutunya melancarkan serangan ke Libya. Pesawat-pesawat tempur sekutu menggempur Libya melalui udara. Alih-alih melindungi warga sipil Libya dari rezim Presiden Moammar Khadafy, serangan sekutu justru menimbulkan korban warga sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.