Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Anggota FARC Kolumbia Ditembak Mati

Kompas.com - 27/03/2011, 12:58 WIB

BOGOTA, KOMPAS.com - Limabelas pemberontak sayap kiri anggota Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) telah tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan negara itu.

Para pemberontak itu tewas dalam pertempuran yang terjadi di wilayah Cauca di Kolombia barat daya. "Itu pukulan lain terhadap FARC," Santos menulis dalam pesannya di Twitter.

"Di Cauca 15 teroris rontok dalam operasi bersama pasukan bersenjata kami," kata Presiden Kolumbia Juan Manuel Santos, Sabtu (26/3/2011).

Dalam tembak-menembak yang terjadi di kota Pereira di Kolombia barat, Santos menambahkan, satu pemberontak terluka dalam operasi itu.

Santos mengatakan para pemberontak itu tewas dalam pertempuran Jumat malam hingga Sabtu, namun tidak diperoleh informasi yang tepat dimana lokasi bentrokannya.

Dalam pesan terpisah di Twitter, Santos menyatakan tembak-menembak antara pemberontak dan pasukan keamanan Kolombia itu terjadi pada ulang tahun ketiga kematian pendiri FARC Manuel "Tirofijo" (tembakan meyakinkan) Marulanda.

Pada Kamis, 10 orang yang diduga pemberontak FARC telah tewas dan tiga yang lain terluka dalam bentrokan di sebuah daerah pegunungan di Kolombia barat, kata beberapa pejabat militer setempat.

Bentrokan mematikan itu terjadi hanya enam pekan setelah pemberontak FARC memenuhi janji sepihak yang dibuatnya untuk membebaskan enam sandera, dalam operasi yang melibatkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) yang menerbangkan tim ke hutan terpencil Kolombia untuk mengambil orang-orang yang telah dibebaskan.

FARC adalah pasukan pemberontak tertua dan terbesar Kolombia yang diyakini memiliki sekitar 8.000 anggota. Kelompok pemberontak sayap kiri itu telah berperang dengan pasukan pemerintah selama 46 tahun.

"Kelompok pemberontak yang terkenal karena penculikan dan penyenderaannya itu telah kehilangan 40 gerilyawannya," kata kementrian keamanan nasional.

Kementerian itu menambahkan bahwa pemberontak itu telah kehilangan 507 gerilyawan secara keseluruhan pada 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com