Gempa Tewaskan Dua Orang di Myanmar

YANGON, KOMPAS.com — Dua warga Myanmar dilaporkan tewas setelah gempa berkekuatan 6,8 mengguncang wilayah tersebut, Kamis (24/3/2011) malam. Korban tewas masing-masing seorang anak kecil dan seorang perempuan dewasa.

"Kami menerima laporan bahwa seorang anak kecil tewas di daerah Tachileik ketika dinding bangunan ambruk karena gempa," kata pejabat pemerintah setempat. Tachileik merupakan salah satu daerah dekat perbatasan Myanmar dan Thailand yang dekat pusat gempa.

Sementara itu, korban kedua dipastikan sendiri oleh Somchai Hatayatanti, Gubernur Chiang Rai. Hal tersebut berdasarkan laporan dari Kolonel Thanomsak Yospan, Kepala Kepolisian Distrik Mae Sai. Yospan mengatakan bahwa korban seorang wanita berusia 52 tahun yang juga tewas karena tertimpa dinding bangunan yang ambruk. Selain itu, tiga orang di daerah berbeda dikabarkan luka-luka.

Dua gempa mengguncang wilayah perbatasan Myanmar dan Thailand masing-masing dengan kekuatan 6,8 pada pukul 20.55 WIB dan 5,4 pada pukul 21.23. Awalnya, United States Geological Survey sempat mencatat kekuatan gempa 7,0 dan 4,8, tetapi tak lama kemudian mengoreksinya. Getaran dilaporkan terasa hingga Hanoi (Vietnam), Naypyidaw (Myanmar), bahkan Bangkok (Thailand) yang berjarak sekitar 800 km.