Air di Tokyo Sudah Aman untuk Bayi

OSAKA, KOMPAS.com — Setelah dinyatakan berbahaya untuk dikonsumsi bayi sehari sebelumnya, kontaminasi yodium radioaktif di air keran Tokyo turun di bawah ambang batas aman, Kamis, sehingga kini aman dikonsumsi bayi.

Di sebuah kecamatan di Tokyo, Katshushika, sebuah sampel air yang diambil, Selasa, dan dipublikasikan, Rabu, terkontaminasi yodium radioaktif dengan tingkatan melebihi dua kali lipat dari batas aman yang ditetapkan institusi keselamatan nuklir setempat. Tercatat 210 becquerel yodium radioaktif dalam sampel 1 kiloliter air, sedangkan batas aman yodium radioaktif yang dibolehkan untuk dikonsumsi bayi sebesar 100 becquerel per kiloliter.

Namun, tingkat kontaminasi turun menjadi 79 becquerel per kiloliter dalam tes yang dilakukan Kamis, kata seorang pejabat kota Tokyo kepada AFP. Batas aman untuk orang dewasa adalah 300 becquerel per kiloliter.

Berdasarkan hasil tes tersebut, pemerintah kota telah mencabut peringatan keselamatan untuk mengonsumsi air keran oleh bayi yang berusia di bawah satu tahun, tetapi hal itu masih akan terus berkembang karena pengumuman tersebut bersifat hanya untuk hari ini, kata seorang pejabat dinas air kota Tokyo kepada AFP.