Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

418 TKI Telah Dipulangkan dari Libya

Kompas.com - 23/03/2011, 17:08 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gelombang pemulangan tenaga kerja Indonesia dari Libya terus dilakukan menyusul kemelut politik dan peperangan yang melanda wilayah itu. Hingga saat ini, 418 tenaga kerja Indonesia berhasil dipulangkan ke Indonesia.

Di bawah koordinasi mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirayuda, pemerintah telah memulangkan sebanyak 418 tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Libya. "Begitu terpantau ada TKI yang masih ada di sana, kami langsung menjemput mereka pulang ke Indonesia," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat, Rabu (23/3/2011) di sela-sela workshop dan pertemuan bisnis internasional BNP2TKI di Yogyakarta.

Dari total keseluruhan TKI yang dipulangkan dari Libya, sebanyak 292 orang di antaranya bekerja di sektor formal, seperti perminyakan, konstruksi, operator mesin, industri makanan, dan pelayaran. Sebanyak 126 orang lainnya bekerja di sektor informal, yaitu pembantu rumah tangga.

Jumhur memperkirakan, TKI yang berada di Libya masih banyak, bahkan berkisar hingga puluhan ribu orang. Banyak TKI yang berangkat ke Libya tidak langsung dari Indonesia, tetapi dari negara-negara di sekitar Libya.

Selain para TKI, pemulangan juga dilakukan terhadap WNI di Libya, yang berjumlah 135 orang. Dengan demikian, sejak 6 Februari 2011 hingga 15 Maret 2011 telah dilakukan pemulangan TKI dan WNI sebanyak 553 orang.

TKI Jepang aman

Pascatsunami di Jepang, hingga saat ini belum ada TKI yang dipulangkan. Menurut Jumhur, kondisi para TKI di Jepang baik-baik saja. Di Jepang terdapat sekitar 12.000 peserta program magang asal Indonesia dan 686 TKI.

"Pengiriman TKI ke Jepang berjalan terus karena tak semua wilayah di Jepang terkena tsunami. Justru kami optimistis karena dalam situasi saat ini Jepang membutuhkan banyak TKI," tutur Jumhur.  

Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigasi Muhaimin Iskandar mengatakan, para peserta program magang kerja asal Indonesia di Jepang selamat dari bencana alam dan dalam kondisi yang sehat. Sebanyak 57 peserta mengikuti program magang di lokasi bencana tsunami, yaitu Iwate, Miyagi, dan Fukushima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

    Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

    Nasional
    Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

    Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

    Nasional
    Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

    Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

    Nasional
    RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

    RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

    Nasional
    Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

    Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

    Nasional
    Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

    Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

    Nasional
    Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

    Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

    Nasional
    Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

    Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

    Nasional
    KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

    KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

    Nasional
    KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

    KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

    Nasional
    Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

    Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

    Nasional
    Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

    Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

    Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

    Nasional
    Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

    Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

    Nasional
    Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

    Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com