Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Percaya Amerika!

Kompas.com - 21/03/2011, 17:33 WIB

KOMPAS.com - Serangan koalisi internasional terhadap Libya pada Minggu (20/3/2011) semakin memperbanyak seteru Amerika Serikat. Paling gres, Al Qaeda Cabang Kawasan utara Afrika melalui pernyataan salah seorang petingginya Abdelmalek Droukdel di laman kelompok tersebut, mengatakan agar kelompok oposisi Libya tidak memercayai Amerika Serikat. "Amerika membutakan matanya dari pelanggaran-pelanggaran yang pernah dilakukannya kepada Libya," kata sosok yang juga dikenal sebagai Abu Musab Abdul-Wadud.

Menurut Abdul-Wadud, sebagaimana warta AP dan AFP pada Senin (21/3/2011),  Amerika Serikat tengah mengincar minyak Libya. Maka, untuk mencegah meluasnya tindakan Amerika Serikat, angin pembebasan harus diembuskan dari Libya. "Dengan begitu, negeri-negeri kawasan utara Afrika seperti Tunisia, Mesir, dan Aljazair bisa membantu pemimpin Libya Moammar Khadafy melawan Amerika Serikat," katanya.

Sementara pengamat menilai Al Qaeda juga memiliki kepentingan atas Libya. Setidaknya, upaya kelompok itu untuk menerapkan hukum syariah di Libya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com