Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Satu Sumber, Beda Kurir

Kompas.com - 21/03/2011, 13:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes (Pol) Boy Rafli, mengatakan, ada kemungkinan paket bom buku yang diterima Ulil Abshar Abdalla, Goris Mere, Yapto Soeryosumarno, dan Ahmad Dhani berasal dari sumber perakit yang sama, tetapi diantarkan oleh kurir yang berbeda. Hal ini mengingat jenis rakitan bom untuk empat orang tersebut sama, meskipun judul buku yang diberikan berbeda sesuai dengan latar belakang target.

Paket bom buku tersebut dirangkai dengan tiga kabel dan sumber arusnya berasal  baterai handphone Nokia 3315 sekitar 3,7 volt. Paket bom buku ini juga dikirim pada hari yang sama, Selasa, 15 Maret, pekan lalu.

"Pelakunya dapat diduga sementara sama karena kemiripan kemasan, bisa saja berasal dari sumber yang sama. Pelakunya yang diduga belum bisa diberitahukan, karena masih proses pendalaman. Di empat tempat, kurirnya juga diduga berbeda, tetapi yang tiga tempat lain tidak dalam sketsa," ungkap Kombes (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Senin, (21/03/2011)

Menurut Boy, sketsa kurir pada tiga tempat, selain kurir yang mengirimkan paket ke Utan Kayu belum diselesaikan, karena pihak kepolisian belum mendapat keterangan valid dari saksi tiga tempat itu mengenai gambaran wajah kurir secara sempurna. Berbeda dengan kesaksian, resepsionis KBR68H, Anisa Wulandari yang dengan cukup rinci menjelaskan ciri-ciri kurir yang membawa paket bom buku untuk Ulil.

"Tidak sempurna sketsa kurir tiga tempat lainnya, karena keterangan saksinya tidak sebagus keterangan saksi yang ada di Utan Kayu. Pembuatan sketsa sangat bergantung dari kualitas keterangan saksi. Kepolisian bukan menghayal untuk membuatnya, karena ,ini berdasarkan kata-kata dari saksi," tambah Boy.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

    Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

    Nasional
    Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

    Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

    Nasional
    Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

    Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

    Nasional
    Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

    Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

    Nasional
    GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

    GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

    Nasional
    Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

    Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

    Nasional
    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Nasional
    PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    Nasional
    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Nasional
    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Nasional
    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com