Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil Dinosaurus Pertama di Angola

Kompas.com - 18/03/2011, 09:30 WIB

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Bertahun-tahun dilanda perang, Angola ternyata menyimpan jejak prasejarah yang penting bagi ilmu pengetahuan. Untuk pertama kalinya, setelah masa damai, para ilmuwan menemukan fosil dinosaurus di barat daya Afrika itu.

Temuan tersebut dipublikasikan dalam sebuah makalah di jurnal Annals of the Brazilian Academy of Science. Dinosaurus tersebut adalah jenis sauropoda dengan leher panjang, pemakan tumbuh-tumbuhan alias herbivora, dan termasuk makhluk terbesar di dunia sepanjang masa.

Fosil tersebut ditemukan tim ilmuwan berbagai negara yang melakukan ekspedisi penggalian di sana. Hanya ditemukan tulang kaki bagian depan. Dari karakteristiknya, fosil tersebut diperkirakan berasal dari jenis dinosaurus yang belum diketahui atau spesies baru.

Para ilmuwan menamakannya Angolatitan adamastor. Angolatitan berarti raksasa dari Angola. Adamastor diambil dari sosok raksasa laut dalam mitos pelaut Portugis. Menurut para ahli, dinosaurus tersebut termasuk yang terbesar di antara jenis lainnya.

Dr Octavio Mateus dari Unversidade Nova de Lisboa Portugal menemukan Angolatitan adamastor pada tahun 2005. Pengangkatan dan penelitian sejak saat itu dimulai. Fosil dinosaurus ditemukan di lokasi yang pada 90 juta tahun yang lalu merupakan lautan. Di dekatnya, ditemukan fosil ikan dan gigi hiu. "Mungkin dulu dinosaurus ini terseret ke laut dan dicabik-cabik oleh hiu purba," demikian ilmuwan memperkirakan.

Temuan ini merupakan hasil ekspedisi paleontologi pertama sejak 1960-an. Angola merupakan salah satu negara dengan perang berkepanjangan. Perang pecah pada tahun 1960-an, diikuti perang saudara setelah memperoleh kemerdekaan dari Portugal pada tahun 1975. Perang berakhir pada 2002 setelah angkatan bersenjata berhasil menumpas pemimpin pemberontak Jonas Savimbi.

"Kami tidak takut ranjau, kami tidak takut dengan kondisi negara yang bermasalah di masa lalu ini," kata Dr Mateus.(Alex Pangestu/National Geographic Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com