Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes, Iran Tarik Duta Besar di Bahrain

Kompas.com - 17/03/2011, 02:30 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Iran memanggil pulang duta besarnya dari Manama, Bahrain, sebagai protes atas pembunuhan sejumlah demonstran Syiah di negara pulau itu, kata kantor berita semi-resmi Mehr, Rabu (16/3/2011).

Televisi pemerintah melaporkan, duta besar Iran itu dipanggil untuk konsultasi. Pemulangan itu tampaknya merupakan pembalasan atas tindakan Bahrain sebelumnya, yang menarik duta besarnya dari Teheran untuk memprotes kecaman-kecaman Iran terhadap negara itu.

Iran, negara utama Syiah di kawasan Teluk, mengecam penumpasan pasukan kerajaan Sunni Bahrain yang didukung oleh Arab Saudi terhadap pemrotes dari mayoritas Syiah, yang bisa mengarah pada ketidakstabilan di kawasan tersebut.

Beberapa sumber rumah sakit mengatakan, tiga polisi dan tiga pemrotes tewas dalam serangan yang dimulai sehari setelah Bahrain mengumumkan undang-undang darurat untuk mengatasi kerusuhan sektarian.

Protes antirezim Sunni yang telah berlangsung sebulan meningkat pekan ini di Bahrain. Demonstran memblokade jalan-jalan utama di Manama dan bentrok dengan polisi antihuru-hara yang menghindari pemrotes selama hampir sebulan, setelah tujuh orang tewas pada awal demonstrasi.

Aktivis prodemokrasi di sejumlah negara Arab, termasuk Libya, Yaman, dan Bahrain, terinspirasi oleh pemberontakan di Tunisia dan Mesir yang berhasil menumbangkan pemerintah yang telah berkuasa puluhan tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com