SAINT PETERSBURG, KOMPAS.com - Para ahli bom dari skuad antiteroris dikerahkan ke sebuah kantor pos di wilayah baratlaut Rusia untuk mengamankan satu paket yang mengeluarkan suara "tik-tik", demikian keterangan polisi setempat, Senin (14/3).
Namun yang mereka temukan adalah vibrator. Peristiwa itu terjadi di Petrozavodsk di Republik Karelia. Personel penjinak bom tersebut dikerahkan setelah seorang pekerja kantor pos menemukan satu paket yang mencurigakan dan menghubungi pihak keamanan, kata perempuan jurubicara polisi melalui telepon kepada AFP.
"Gedung kantor pos itu dikelilingi personel keamanan dan orang-orang dievakuasi," kata perempuan jurubicara polisi. Di dalam paket tersebut, pasukan penjinak bom menemukan satu vibrator," tambahnya.
Boneka seks itu tampaknya telah menyala "tanpa disengaja". Kekhawatiran tinggi di Rusia, setelah serangan pada Januari terhadap bandar udara Domodedovo di dekat Moskwa menewaskan 37 orang. Dua pengebom bunuh diri menewaskan 40 orang pada Maret 2010 di metro Moskwa. Kekhawatiran gara-gara bom palsu dan evakuasi telah sering terjadi di pusat komersial, stasiun dan tempat umum lain.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan