SEOUL, KOMPAS.com — Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexei Borodavkin bertemu Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Ui Chun di Pyongyang, Senin (14/3/2011).
Padahal, sejumlah negara besar sedang berupaya menggalang kecaman terhadap program nuklir Pyongyang. Duta Rusia dan Pak Ui Chun itu dilaporkan melakukan pembicaraan "bersahabat", menurut kantor berita resmi Korea Utara, KCNA.
Pyongyang memicu ketakutan keamanan kawasan pada November 2010 ketika mengumumkan program pengayaan uranium kepada pakar Amerika Serikat yang sedang berkunjung.
Korea Utara mengatakan, itu adalah proyek energi damai, tetapi menurut para pakar, AS dapat memberi Korea Utara kesempatan kedua untuk membuat bom atom dari cadangan plutoniumnya.
Enam pihak yang terdiri dari Korea Utara, Korea Selatan, China, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat telah siaga sejak Pyongyang keluar dari perundingan pada April 2009 dan melakukan uji coba nuklir kedua satu bulan kemudian.
Seoul ingin Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa membahas program uranium Korea Utara, tetapi upaya menerbitkan laporan PBB untuk mengkritik Korea Utara bulan lalu gagal setelah ditolak Beijing.
Rusia mendukung seruan Korea Selatan agar Dewan Keamanan melakukan debat program uranium Korea Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.