Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 95 dari 414 WNI Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 15/03/2011, 01:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene menyatakan, Kedutaan Besar BRI di Tokyo, Jepang, terus mengupayakan untuk mendata dan mengevakuasi WNI di Jepang pascagempa dan tsunami, Jumat (11/3/2011) lalu.

Namun, menurut Michael, saat ini pihaknya akan lebih fokus untuk mendata dan melakukan evakuasi WNI di Prefektur Miyagi dan Iwate yang paling parah terkena bencana.

"Dari data sementara yang kami dapat, baru 95 dari total 414 WNI yang sudah dievakuasi dari Miyagi dan Iwate. Mereka belum bisa dievakuasi karena kendala komunikasi akibat gempa dan tsunami," kata Michael ketika dihubungi Kompas.com, Senin (14/3/2011) malam.

Sementara itu, 121 WNI yang telah berhasil dievakuasi pagi ini dari Sendai, Jepang, akan diusahakan untuk dipulangkan ke Indonesia pada Selasa (15/3/2011).

"Mereka saat ini masih berada di sekolah-sekolah Indonesia di Tokyo. Secepatnya kami upayakan 121 WNI tersebut untuk kembali ke Indonesia. Kemungkinan Selasa besok, jika tak ada halangan," jelasnya.

Mengenai bantuan RI untuk korban di Jepang, Michael mengatakan, saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah dikirim dengan membawa perlengkapan, obat-obatan, serta logistik lengkap.

Selain itu, tim KBRI di Tokyo saat ini juga membuka posko-posko untuk mempermudah proses evakuasi dan membantu korban yang terkena musibah tersebut.

"Tim BNPB sudah diluncurkan hari ini. Begitu pula dengan KBRI di Tokyo yang sudah membuka posko-posko bantuan untuk korban bencana," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com