Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Masalah Bangsa, Bukan Masalah TW

Kompas.com - 14/03/2011, 23:54 WIB

Sebagai pengusaha, kata Tomy, dia berusaha patuh kepada para pemimpin. "Saya berusaha menjalankan kewajiban saya sebagai anak bangsa untuk mengembangkan bisnis. Seperti visi Presiden SBY, saya berusaha untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara sesuai prinsip pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment," kata dia.

Hubungannya dengan TB Silalahi sudah terjalin sejak 30 tahun silam saat jenderal purnawirawan itu memimpin Yayasan Eka Paksi dan bertindak sebagai penghubung Yayasan Eka Paksi dan Artha Graha. Kini, TB Silalahi menjadi penasihat di Artha Graha. "Pak TB sama sekali bukan orang yang menjembatani kami dengan SBY dan keluarga," katanya.

Muhammad Lutfi yang disebut media Australia dekat dengan dirinya adalah mantan Kepala BKPM. Dia mengenal Lutfi saat Dubes Jepang itu menjadi Kepala BKPM. "Tidak ada yang spesial. Pengusaha selalu berusaha baik kepada semua pemimpin dan pejabat negara."

Tomy menjelaskan, dia tak habis pikir pihak yang selalu mengaitkan dirinya dengan berbagai tindakan tidak terpuji. Ia pun tidak paham isu Sembilan Naga yang dikaitkan dengan dirinya. "Rasanya, kalau semua masalah belum dikaitkan dengan TW, kayaknya belum mantap. Karena itu, berbagai hal yang masih konon kabarnya dikembangkan seakan-akan fakta dan harus begitu," papar Tomy.

Tomy menjelaskan, dia tidak lagi ikut mengurus operasional perusahaan. Semuanya sudah diserahkan kepada profesional. "Sekitar 99,9 persen kegiatan perusahaan ditangani profesional," katanya.

Ia pun jarang menghadiri acara resmi. Setiap hari meninggalkan rumah di atas pukul 11 siang dan selanjutnya menerima tamu di Hotel Borobudur. Kegiatan di luar kota kini paling banyak ke Tambling, ujung selatan Sumatera, wilayah konservasi hutan seluas 45.000 ha.

Tomy menegaskan, dirinya tidak memiliki rekening di bank luar negeri dan perusahaan di luar Indonesia. Sedikitnya 99,9 persen waktunya dihabiskan di Indonesia. "Saya lahir dan hidup di sini dan akan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat negeri ini," tandas Tomy Winata. (KSP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

    PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

    Nasional
    Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

    Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

    Nasional
    Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

    Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

    Nasional
    Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

    Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

    Nasional
    Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

    Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

    Nasional
    PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

    PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

    Nasional
    Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

    Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

    Nasional
    Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

    Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

    Nasional
    MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

    MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

    Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

    Nasional
    Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

    Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

    Nasional
    MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

    MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

    Nasional
    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Nasional
    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Nasional
    TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

    TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com