Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Jepang Tak Pengaruhi Ekspor Impor

Kompas.com - 14/03/2011, 14:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengungkapkan, perdagangan ekspor impor Jakarta-Jepang tidak terlalu terpengaruh pasca bencana gempa dan tsunami menghantam provinsi Miyagi, Jepang pada Jumat (11/3/2011) lalu. Pasalnya, pusat produksi Jepang terletak jauh dari pusat gempa.

"Dalam perdagangan, pasti ada dampak. Barang Jepang yang masuk pun akan terkendala. Karena mereka perlu lebih fokus pada kebutuhan internal mereka," ujar Fauzi, Senin (14/3/2011), di Balai Kota Jakarta.

Dia menjelaskan, bencana tsunami terjadi di sebagian kecil Jepang sehingga pusat produksi Jepang tidak terkena dampak langsungnya. Selain itu, pusat bisnis dan pemerintahan di Tokyo juga mulai berangsur normal.

"Jadi, itu tidak ada pengaruh dan tidak akan fatal terhadap produk. Misalnya, restoran jepang tidak dapat ikan hari ini, itu, mesti diperhitungkan," ujarnya.

Tapi, untuk produk otomotif asal Jepang, Fauzi memastikan bahwa ekspor Jepang ke Indonesia, terutama Jakarta, masih tetap berjalan. Sedangkan, untuk ekspor Indonesia ke Jepang tidak berpengaruh signifikan dengan kejadian gempa dan tsunami.

"Karena tidak semua masuk ke Sendai. Saya kira di bagian lain dari Jepang, produk kita tetap akan diminati dan saya pikir akan berjalan sebagaimana mestinya. Pasti ada pengaruh tapi tidak signifikan," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah gempa besar berkekuatan 8,9 SR yang diikuti tsunami menyapu Prefektur Miyagi, Iwate, dan Fukushima pada Jumat (11/3/2011). Akibat bencana besar yang terjadi dalam 30 tahun terakhir ini, sebanyak 2.000 jiwa meninggal, 20.820 bangunan rusak, dan 300.000 orang terpaksa mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com