Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Akan Bangun Lagi Ratusan Rumah

Kompas.com - 13/03/2011, 21:31 WIB

RAMALLAH, KOMPAS.com - Pemerintah Palestina, Minggu mengecam keras Israel yang akan membangun ratusan rumah baru di Tepi Barat, menyusul pembunuhan satu keluarga pemukim lainnya.

Pemerintah Palestina mengecam keras keputusan pemerintah Israel mempercepat dan meningkatkan pembangunan permukiman-permukiman," kata ketua perunding Saeb Erakat.

"Pihaknya mengecam keras serangan-serangan para pemukim terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat dan kami meminta Kelompok Empat yang menengahi konflik Israel-Palestina perlu segera melakukan intervensi untuk mencegah aksi-aksi para pemukim." Kelompok itu terdiri atas PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Rusia.

Para menteri Minggu memutuskan menyetujui pembangunan ratusan rumah di Gush Etzion, Maale Adumim, Ariel dan Kiryat Sefer, empat dari blok-blok permukiman terbesar di Tepi Barat.

Nabil Abu Rudeina, juru bicara Presiden Palestina Mahmud Abbas, juga mengecam tindakan itu sebagai satu kesalahan, yang mungkin akan menciptakan masalah-masalah besar.

"Keputusan untuk membangun permukiman-permukiman bsru itu adalah satu kesalahan dan tidak dapat diterima," katanya dalam satu pernyataan.

Keputusan itu dibuat hanya 24 jam setelah satu keluarga terdiri lima orang dibunuh di tempat tidur mereka di permukiman Itamar dekat Nablus.

Pembunuhan ini memicu para pemukim melemparkan batu-batu dan membakar sebuah rumah di satu desa Palestina terdekat, dan melemparkan batu ke mobil-mobil di Tepi Barat bagian selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com