KOMPAS.com — Pemerintah Jepang, sekitar pukul 20.00 waktu Tokyo, Sabtu (12/3/2011), dalam konfirmasi resmi terkininya, menyatakan, tercatat 503 korban tewas. Sebanyak 740 orang hilang dan 1.040 orang terluka.
Gempa berkekuatan 8,9 dan tsunami yang melanda kawasan pantai timur Pulau Honshu, Jepang, pada pukul 2.46.23 PM waktu Tokyo atau 12.46.23 waktu Jakarta terjadi pada Jumat (11/3/2011).
Diduga masih ada 1.000 orang tewas akibat bencana alam tersebut. Ada 215.000 warga yang terpaksa mengungsi. Jumlah ini termasuk 100.000 warga yang tinggal di dekat reaktor nuklir di kawasan utara Prefektorat Fukushima. Pembangkit listrik itu rusak parah lantaran gempa dan tsunami tersebut.
"Saya sadar, jumlah korban akan terus bertambah banyak," kata Perdana Menteri Jepang Naoto Kan.