Korsel Percepat Pembelian Jet Tempur

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan akan mempercepat rencana penggelaran pesawat mata-mata dan jet-jet tempur siluman untuk memperkuat pertahanannya menghadapi Korea Utara, demikian dilaporkan kantor berita Yonhap, Selasa (8/3/2011).

Menurut kantor berita Yonhap, Korsel semula berencana akan membeli pesawat tidak berawak RQ-4 Global Hawk buatan Amerika Serikat pada tahun 2015 tetapi memutuskan untuk mempercepat pembelian dan penggelaran pesawat-pesawat itu.

"Seoul mengirim sepucuk surat kepada Washington tahun lalu dan diperkirakan akan menerima persetujuan akhir bagi pembelian pesawat mata-mata paling canggih dunia itu Juni," katanya.

"Anggaran belanja negara 45,2 miliar won (40,4 juta dolar) tahun ini di alokasi sebagian untuk membeli pesawat mata-mata itu," katanya.

"Jika pihak AS menjawab dan menyetujui isi surat kami pada Juni, kami mengarapkan akan mendatangani satu kontrak awal mengenai pembelian pesawat Global Hawk pada akhir tahun ini," kata satu sumber militer yang dikutip kantor berita itu.

Kementerian pertahanan itu menolak mengonfirmasikan laporan itu.

"Korsel juga berencana akan membeli 60 jet tempur siluman lebih awal ketimbang dari rencana semula tahun 2015," kata Yonhap.

Pesawat tempur F-35 buatan Lockheed Martin, pesawat F-15 Silent Eagle desain baru Boeing dan Eurofighter Typhoon yang diproduksi satu konsorsium Eropa diperkirakan akan bersaing dalam pesanan yang menilai sekitar 10 miliar won.

Korsel telah membeli 60 pesawat tempur F-15 Boeing sesuai ddngan tahap kedua pertama dari satu program modernisasi pesawat tempur sejak tahun 2002.

Ketegangan militer meningkat tajam sejak tenggelamnya sebuah kapal perang Korsel Maret 2010 yang dituduh akibat kena torpedo Korut, dan serangan Korut terhadap satu pulau perbatasan Korsel November lalu.