Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konspirasi Menuju Tata Dunia Baru?

Kompas.com - 06/03/2011, 11:29 WIB

Kerry Raymond Bolton, seorang doktor teologi dari Academy of Social and Political Research, Mesir, menulis di forum Foreign Policy Journal (publikasi online khusus berisi analisis kritis terhadap kebijakan luar negeri AS) bahwa bukan tidak mungkin gejolak di Timur Tengah saat ini turut didanai pendiri Open Society Institute, George Soros.

Salah satu tokoh oposisi Mesir yang paling vokal saat terjadi aksi demonstrasi di Alun-alun Tahrir, Kairo, Mohamed ElBaradei, disebut memiliki kaitan dengan Soros karena ia pernah menjadi anggota dewan pengurus lembaga advokasi International Crisis Group (ICG). Soros sendiri menjadi satu dari delapan anggota komite eksekutif ICG (Kompas, 3/3).

Sementara itu, Samira Rajab, anggota parlemen Bahrain, akhir Februari lalu, melontarkan gagasan bahwa semua kerusuhan dan revolusi di Arab saat ini adalah hasil implementasi proyek AS yang bernama Proyek Timur Tengah Baru. Proyek tersebut dimulai di Irak beberapa tahun lalu, kemudian menjalar ke Lebanon, lalu negara-negara lain di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, setidaknya sampai 10 tahun lagi (Kompas, 4/3).

Satu teori konspirasi lagi, yang sangat populer di berbagai media alternatif di internet, dibuat oleh penulis Tony Cartalucci. Dalam artikel berjudul ”The Middle East & then the World: Globalist Blitzkrieg Signals Largest Geopolitical Reordering Since WW2 (Timur Tengah dan Lalu Dunia: Serangan Kilat Globalis Menandakan Penataan Ulang Geopolitik Terbesar sejak Perang Dunia II)”, Cartalucci memaparkan skenario pembentukan Tata Dunia Baru (New World Order) oleh kaum globalis.

 

Artikel selengkapnya, baca Kompas Cetak Minggu (6 Maret 2011), halaman 10.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com