Ketika berbicara para konferensi pers, pemimpin dewan nasional, bekas menteri kehakiman Mustafa Abdel Jalil, mengatakan badan itu tidak menginginkan tentara asing di daratan Libya dan memiliki pasukan cukup untuk membebaskan negara itu.
"Ada perasaan di jalanan bahwa jika Khadafi dapat mengerahkan orang asing untuk berperang bagi mereka, lalu mengapa kami tidak bisa?," katanya.
"Rakyat kami memiliki jumlah itu dan ketetapan untuk membebaskan selurun Libya, tapi kami minta serangan udara untuk membantu kami melakukan ini dalam waktu secepat mungkin."
Ia juga mengatakan, sebagian besar gerilyawan sipil dalam pasukan pemberontak, akan digantikan oleh pasukan perang yang lebih profesional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.