KOMPAS.com — Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq mundur dari jabatannya. Menurut warta AP dan AFP pada Kamis (3/3/2011), dewan militer yang berkuasa di Negeri Piramid itu mengeluarkan pernyataan tertulis soal pengunduran itu. Masih di dalam pernyataan tersebut, pihak militer menunjuk Menteri Perhubungan Essam Sharaf membentuk pemerintahan baru.
Shafiq sejatinya belum memerintah lama. Pasalnya, ia ditunjuk memangku jabatan tersebut beberapa hari sebelum Presiden Hosni Mubarak lengser oleh kekuatan antipemerintah pada 11 Februari 2011. Shafiq memang disebut-sebut terlalu dekat dengan rezim Mubarak. "Dewan tertinggi militer memutuskan menerima pengunduran diri Perdana Menteri Ahmed Shafiq dan menunjuk Essam Sharaf membentuk pemerintahan baru," kata militer dalam pernyataannya di akun Facebook.