Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Tewas Terpanggang

Kompas.com - 03/03/2011, 18:00 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang ibu muda Masnawati (24) dan putranya Arif Pratama (5) tewas dalam kebakaran hebat yang membakar hangus rumahnya di Desa Sorek Dua , Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, hari Rabu malam.

Muhammad Haris (27 ), suami Masnah yang sempat mencoba menyelamatkan istri dan anaknya dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar serius.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Ajun Komisaris Besar S Pandiangan yang dihubungi Kamis (3/3) mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terutama mengenai penyebab kebakaran. Berdasarkan penelitian awal, kebakaran di duga akibat hubungan pendek arus listrik.

Dari pemeriksaan yang kami lakukan Kamis pagi, api diduga berasal dari dapur. Ada kabel listrik yang korslet, ujar Pandi angan.

Percikan api dengan cepat menyambar dirijen bensin yang berada di dalam rumah sehingga menyebabkan kobaran besar . Haris merupakan pedagang bensin eceran yang menyimpan bensin di bagian belakang rumahnya.

Camat Pangkalan Kuras Novri Wahyudi yang dihubungi secara terpisah mengungkapkan, musibah kebakaran yang menimpa warganya terjadi sekitar pukul 19.00 malam. Keba karan tidak dapat dikendalikan karena api menyambar penyimpanan bensin di belakang rumah.

Kobaran api langsung membesar dan dengan cepat menghanguskan seluruh isi rumah. Masnawati dan anaknya yang berada di kamar tidak dapat menyelamatkan diri. Saat api pa dam, kedua tubuh korban hangus dan tidak dapat dikenali. Kejadian berlangsung sangat cepat hanya berkisar satu jam saja, kata Novri.

Kejadian kebakaran rumah Haris sempat memacetkan lalu lintas Jalan Lintas Timur Sumatera di Sorek (sekitar 140 km dari Pekanbaru). Rumah Haris persis berada di pinggir jalan lintas yang menghubungkan Pekanbaru dengan Jambi itu.

Sampai hari Kamis ini, Haris masih dirawat di Rumah Sakit Medika Sorek, kata Pandingan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com