Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 140.000 Orang Mengungsi

Kompas.com - 02/03/2011, 16:46 WIB
KOMPAS.com — Krisis di Libya sampai kini sudah membuat 140.000 orang mengungsi. Catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menjadi warta ABC pada Rabu (2/3/2011), menunjukkan arus pengungsi terbesar menuju ke dua negara tetangga di bagian barat dan timur Libya, yakni Tunisia dan Mesir.

PBB juga mengatakan arus pengungsi makin deras lantaran kekerasan bersenjata merebak di Libya. ”Situasi krisis kini terjadi di perbatasan-perbatasan Libya,” kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

Sementara itu, sampai kini pemimpin Libya Moammar Khadafy memilih berkeras mempertahankan jabatannya. Pasukan pendukungnya kini tengah berupaya keras merebut kembali kawasan barat yang dikuasai kelompok oposisi. Kontak senjata terjadi saat kedua pihak berebut Kota Zawiya. Kota ini letaknya relatif dekat dengan Tripoli. Oposisi sementara sukses memenangi pertempuran itu.

Sementara itu, Panglima Angkatan Bersenjata AS Laksamana Mike Mullen mengatakan, krisis dan kekerasan di Libya bergerak cepat seperti Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com