BERLIN, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Jerman, Karl-Theodor Freiherr zu Guttenberg, mengundurkan diri, Selasa (1/3/2011), di tengah klaim bahwa sebagian disertasi doktoralnya hasil plagiat atau jiplakan.
Guttenberg berhenti dari semua jabatan politik. Ia mengatakan bahwa ia "mengambil langkah saya harapkan orang-orang lain lakukan (dalam situasi yang sama)."
Ia mengatakan, dirinya mundur bukan hanya karena masalah disertasi, tetapi karena masalah tersebut telah menjadi pengalih perhatian. "Ketika saya menjadi pusat perhatian di balik para tentara yang menjadi tanggung jawab saya, maka saya tidak dapat membenarkan (diri) untuk tetap mempertahankan jabatan," katanya sebagaimana dikutip CNN, Selasa (1/3/2011).
"Karena tentara Jerman, masyarakat akademik, dan partai-partai yang mendukung saya berada dalam bahaya akan rusak, saya mengambil langkah yang saya harapkan orang-orang lain (juga) lakukan," katanya.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan Guttenberg akan tetap pada posisinya sampai Merkel memilih seorang pengganti. Merkel menambahkan, ia telah "menerima pengunduran diri Karl Theodore dengan berat hati". "Sekarang bukan waktunya untuk berspekulasi tentang seorang pengganti," tambah Merkel.
Pengunduran diri itu tampaknya akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemerintah koalisi Jerman. Guttenberg, 39 tahun, adalah anggota Partai Uni Sosial Kristen, sekutu Merkel untuk Partai Uni Demokrat Kristen.
Berdasarkan biografi resminya, Guttenberg belajar hukum dan politik di Bayreuth dan Munich. Dia menjadi menteri pertahanan sejak Oktober 2009.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.