Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Evakuasi 30.000 Warga dari Libya

Kompas.com - 23/02/2011, 13:03 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — China akan mengirim pesawat,  kapal laut, termasuk kapal-kapal ikan yang berada di perairan dekat Libya ke negara yang bergolak itu, Rabu, guna mengevakuasi 30.000 lebih warganya yang tinggal di sana, kata media pemerintah China.

Sebuah pesawat jet carteran, Air China, akan meninggalkan Beijing, Rabu ini, menuju Athena, saat Pemerintah China menunggu izin mendarat di negara Afrika utara itu, di mana ratusan orang telah tewas dalam protes terhadap rezim Moammar Khadafy yang represif.

Pemerintah China telah mendirikan sebuah pusat darurat yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Zhang Dejiang guna mengoordinasikan proses evakuasi warga China itu, serta warga Hongkong, Makau, dan Taiwan, kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan. "Dewan Negara, atau kabinet, memutuskan untuk segera mengerahkan pesawat sipil carteran, kapal-kapal kargo COSCO di perairan terdekat, dan kapal-kapal penangkap ikan China yang membawa perbekalan dan perlengkapan medis," kata kementerian tersebut.

China juga akan melihat kemungkinan untuk menyewa "kapal pesiar yang berada di lokasi terdekat yang berskala besar serta bus-bus" untuk membantu upaya evakuasi, tambah pernyataan itu. Seorang juru bicara kedutaan China di Libya, Du Minghao, mengatakan, puluhan warga China terluka sejak kerusuhan pecah sekitar seminggu yang lalu. Sebanyak 15 orang dari mereka dirawat di rumah sakit, kata juru bicara itu kepada China Daily.

China, Selasa, telah mendesak Tripoli untuk menjamin keselamatan warganya, setelah ratusan pekerja konstruksi asal China di Libya timur terpaksa mengungsi setelah serangan terhadap kompleks mereka yang dilakukan para penjarah bersenjata.

Menurut laporan China Daily, yang mengutip staf kedutaan di Tripoli, sekitar 33.000 warga China tinggal dan bekerja di Libya, terutama di sektor perminyakan, kereta api, dan telekomunikasi.

Sementara itu, kantor berita Xinhua melaporkan, 83 warga China telah menyeberangi perbatasan ke Mesir pada Selasa malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com