Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Libya untuk Indonesia Juga Mundur

Kompas.com - 23/02/2011, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Libya untuk Indonesia, Salaheddin M El Bishari, mengajukan pengunduran diri, Selasa, sebagai protes atas tindakan brutal Moammar Khadafy. Mundurnya El Bishari menambah panjang daftar duta besar Libya di seluruh dunia yang membangkang terhadap Khadafy. Sebelumnya, Duta Besar Libya untuk AS, PBB, India, Banglades, dan Australia juga menyatakan berhenti dari posisi mereka sebagai protes atas tindakan brutal rezim Khadafy terhadap rakyatnya sendiri.

"Sebagai reaksi atas apa yang sedang terjadi di negara saya, saya telah mengajukan pengunduran diri saya sebagai sekretaris Dewan Rakyat Libya di Indonesia. Ini efektif mulai hari ini (Selasa)," kata El Bishari kepada harian The Jakarta Post, dalam sebuah wawancara, Selasa. Dalam rezim khas Khadafy, Kedutaan Libya disebut Dewan Rakyat Libya dan duta besar disebut sekretaris dewan.

El Bishari, kata Jakarta Post, berencana untuk menginformasikan kepada Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Urusan Afrika Departemen Luar Negeri Indonesia, TM Hamzah Thayeb, tentang keputusannya itu. "Saya berencana untuk menyerahkan surat kepada Pak Hamzah hari ini (Selasa). Tapi tidak bisa terwujud, mungkin besok," kata El Bishari.

Rezim otoriter Khadafy yang telah berkuasa 41 tahun menindak secara brutal para demonstran yang menuntut adanya reformasi politik di negara itu. Ia misalnya mengerahkan pesawat tempur untuk membom para pengujuk rasa.

"Para tentara sedang membunuh tanpa ampun warga sipil yang tak bersenjata dengan menggunakan persenjataan berat, jet tempur, dan tentara bayaran. Hal ini tidak dapat diterima," kata El Bishari, yang biasanya tenang, dengan nada marah. "Saya merasa sudah cukup. Saya tidak bisa mentolerir lagi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com