KOMPAS.com — Sekelompok siswa dan guru asal Jepang dipercaya terperangkap di reruntuhan gedung pascagempa berkekuatan 6,3 SR di Christchurch, Selandia Baru. Catatan Xinhua pada Selasa (22/2/2011) menunjukkan, setidaknya ada 23 orang, terdiri dari siswa dan murid yang terperangkap di Gedung King's College. Gedung berlantai empat itu runtuh saat gempa terjadi.
Para korban berasal dari Toyama College di kawasan Hokuriku, Jepang, yang tengah melakukan studi wisata ke Christchurch. Saat kejadian, mereka tengah berada di kafetaria King's College. Kini, delapan orang dari mereka tengah menanti proses evakuasi.
Kebetulan, salah seorang guru di kelompok itu sempat mengirim surat elektronik kepada keluarganya. Ia menulis tengah terperangkap di reruntuhan. "Di dekat saya ada tujuh siswa yang sama-sama menanti bantuan," tulisnya.
Hingga berita ini ditulis, regu penolong sudah mengirim dua korban ke rumah sakit. Keduanya mengalami patah tulang.