Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Jitu Bantai Puluhan Demonstran

Kompas.com - 20/02/2011, 06:27 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com - Badai revolusi yang mengamuk di Libya meminta "tumbal" lagi. Kali ini, belasan demonstran tewas dibantai aparat keamanan di Benghazi, kota terbesar kedua setelah Tripoli, Sabtu (19/2/2011).

Benghazi terletak sekitar 1.000 Km di timur Tripoli, basis utama para penentang Presiden Moammar Khadafi, dibanding semua wilayah lain di negeri itu. Hingga kini, tidak ada tanda revolusi meluas ke seluruh negeri.

Seorang saksi mata mengatakan, mereka dibunuh oleh para penembak jitu. "Lusinan yang terbunuh... bukan 15, tapi lusinan. Kami sedang di tengah area pembantaian di sini," ujar saksi tersebut. Ia mengatakan sedang bergotong royong membawa para korban ke rumah sakit terdekat.

Pemerintah Libya melarang para jurnalis asing masuk ke negeri itu sejak upaya menggulingkan Khadafi bergelora. Keterangan para saksi pun susah diverifikasi secara independen.

Menurut saksi itu, aparat membangun tanggul pertahanan sekitar 50 meter, mengelilingi pos komando. Siapapun yang mendekati, mereka tembak.

Saksi itu juga mengatakan, para demonstran terbunuh setelah mencoba masuk pos komando itu. Para penembak jitu menembaki mereka dari menara pengawas dan sejumlah tempat dekat pos komando itu.

Human Rights Watch, LSM berbasis di New York, sebelumnya menyebutkan, sudah 84 orang tewas selama demonstrasi tiga hari terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com