Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dua Korban Lain Ikut Terpanggang

Kompas.com - 18/02/2011, 08:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran hebat menghanguskan sebuah gudang gas dan minyak tanah di Jalan Kelapa Merah Raya, Kramat Asem, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2011) pukul 20.30 WIB. Dalam kejadian tersebut, satu orang tewas terpanggang.

Selain itu, dua korban lain diduga juga ikut terpanggang. Namun, sejauh ini mayatnya belum ditemukan karena masih dalam pencarian petugas. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, gudang minyak tanah dan gas tersebut milik Darno (50), warga RT 15 RW 12 Utan Kayu Selatan. Agen minyak tanah dan gas ini memiliki lima karyawan. Namun, saat kejadian, hanya ada tiga karyawan yang ada di dalam gudang, sedangkan dua lainnya sedang keluar mencari makan.

Saat kejadian, ketiga karyawan yang bernasib naas itu tengah beristirahat sambil menonton TV di ruang belakang. Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh kobaran api yang berasal dari ruangan bagian depan, tepatnya di tempat penyimpanan minyak tanah dan gas.

Belum hilang rasa panik mereka, api langsung menyambar minyak tanah yang tersimpan di dalam gudang tersebut. Bahkan, sejumlah tabung gas ukuran 3 kilogram tak luput dari sambaran api. Tak ayal, suara ledakan hebat pun terdengar kencang sebanyak dua kali. Diduga ledakan itu keluar dari sejumlah tabung gas yang terbakar.

"Sepertinya di dalam gudang itu ada tiga orang yang sedang nonton TV di ruang belakang. Karena yang dua orang tadi lagi pergi keluar, biasanya sih makan di warung," ujar Suwondo, seorang warga yang menyaksikan kebakaran tersebut.

Dia menduga ketiga karyawan ini tak dapat menyelamatkan diri karena sudah terkepung kobaran api.

Sayangnya Suwondo mengaku tidak mengenal satu per satu nama-nama kelima karyawan tersebut. Sebab dia sendiri tempat tinggalnya agak jauh dari lokasi kejadian. Namun, setiap harinya sering melihat aktivitas karyawan agen minyak tanah dan gas tersebut.

"Apinya langsung membesar dan menyambar minyak tanah serta tabung gas melon. Yang saya dengar terjadi dua kali ledakan kencang," ujar Nurmala, warga yang juga menyaksikan kebakaran tersebut.

Sejumlah warga yang panik berusaha mengamankan barang-barang berharga mereka dari dalam rumah. Mereka khawatir api akan menjalar ke rumah-rumah yang ada di sekitarnya.

Untuk memadamkan kobaran api tersebut, sedikitnya 15 mobil pemadam dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi kejadian. Petugas langsung sigap untuk memadamkan api sehingga dalam tempo kurang lebih satu jam api berhasil dijinakkan. Namun, petugas sedikit kesulitan ketika hendak menemukan korban lain karena listrik di kawasan tersebut padam. Terlebih, bangunan yang terbakar ini cukup luas dan memiliki banyak ruangan.

"Kami kerahkan 15 mobil pemadam, berikut dengan mobil pendukungnya. Sejauh ini korban yang meninggal baru diketahui satu orang dan jenazahnya sudah dievakuasi ke RSCM untuk diotopsi," ujar Rachmat, Kasudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur.

Sayangnya, jenazah korban sejauh ini belum dapat diidentifikasi petugas sebab kondisinya sudah gosong. Kasus kebakaran ini ditangani oleh Polsektro Matraman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com