Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Demonstran Tewas, Kolonel Dipecat

Kompas.com - 18/02/2011, 03:30 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Dua orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di Libya timur dan seorang pejabat keamanan dipecat terkait dengan kematian mereka.

Surat kabar Libya, Quryna, Kamis (17/2/2011), melaporkan, Kementerian Dalam Negeri memecat Kolonel Hassan Kardhaoui, kepala keamanan di Provinsi Al-Jabal Al-Akhdar, setelah kematian Khaled Khanfer dan Saad al-Yamani, Rabu.

Pemrotes membakar "sejumlah mobil polisi dan warga", lapor Quryna. Disebutkan, polisi menutup toko-toko di kota wilayah timur, Al-Baida, yang menyulut bentrokan antara pegawai toko dan polisi sebelum situasi memburuk.

Laporan sejumlah LSM dan situs berita oposisi menunjukkan, antara empat dan 13 orang tewas di Al-Baida dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan demonstran yang menentang rezim Moamer Kadhafi menjelang "Hari Amarah" pada Kamis. Demonstrasi diserukan para aktivis di internet.

Aktivis pro-demokrasi di sejumlah negara Arab, termasuk Libya, tampaknya terinspirasi oleh pemberontakan di Tunisia dan Mesir, yang berhasil menumbangkan pemerintah yang telah berkuasa selama puluhan tahun.

Buntut dari demonstrasi mematikan selama lebih dari dua pekan di Mesir, Presiden Hosni Mubarak mengundurkan diri pada Jumat (11/2/2011) setelah berkuasa selama lebih kurang 30 tahun dan menyerahkan kekuasaan kepada Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata, sebuah badan yang mencakup sekitar 20 jenderal yang sebagian besar tidak dikenal umum sebelum pemberontakan itu.

Sampai pemilu dilaksanakan, Dewan Militer Mesir menjadi badan eksekutif negara. Mereka bertugas mengawasi pemerintah sementara Perdana Menteri Ahmed Shafiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com