Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Bajak Laut, Warga Pulau Sagori Resah

Kompas.com - 17/02/2011, 09:42 WIB

KENDARI, KOMPAS.com — Warga Pulau Sagori, Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, dalam sepekan terakhir ini resah karena isu bajak laut yang beroperasi di sekitar wilayah perairan laut pulau tersebut.

"Sudah sepekan ini kami warga Sagori tak dapat melaut karena takut adanya isu bajak laut yang beroperasi di sekitar Pulau Sagori," kata Kepala Dusun Pulau Sagori La Riyfu melalui telepon dari Sagori, Rabu kemarin.

La Riyfu mengaku, saat pertama kali isu bajak laut itu merebak, pekan lalu, warga Pulau Sagori masih aktif melakukan aktivitas sebagai nelayan. Namun, belakangan ini, nelayan yang melaut kerap kali kejar-kejaran dengan kapal asing yang mereka sendiri tidak tahu asal-muasal kapal tersebut. "Nelayan kami sering dikejar kapal yang tidak dikenal, saat ini kami tidak berani lagi melaut," katanya.

Menurut La Riyfu, isu yang beredar di masyarakat Sagori, kapal yang dianggap sebagai bajak laut tersebut berasal dari Australia yang sebagian awaknya warga Papua. "Kami tidak tahu apa sesungguhnya aktivitas kapal yang sering mengejar warga nelayan di sekitar Pulau Sagori tersebut," katanya.

La Riyfu berharap pihak petugas dari Polres Bombana ataupun Polres Buton segera turun ke lapangan, memeriksa aktivitas awak kapal yang sudah meresahkan warga nelayan Pulau Sagori tersebut. "Jika keadaan ini terus dibiarkan, warga kami penghuni Pulau Sagori bisa mati kelaparan karena kehidupan kami sangat tergantung dari hasil melaut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com