Kebakaran, 10.000 Warga Kehilangan Rumah

MANILA, KOMPAS.com - Sekitar 10.000 orang kehilangan rumah mereka dan seorang anak tewas ketika api meludeskan salah satu tempat kumuh terbesar di Manila, Filipina, Selasa.

Pihak berwenang belum menentukan penyebab api yang menghancurkan sekitar 500 rumah di daerah kumuh Bahay Toro.

"Seorang anak lima tahun tewas, enam orang lainnya luka-luka dan sekitar 2.000 keluarga kehilangan tempat tinggal," kata Catherine Albino, Inspektur kebakaran, Selasa (15/2/2011).

Petugas pemadam kebakaran berjuang selama lebih dari tiga jam sebelum api berhasilkan dikendalikan.

Albino mengatakan, seorang keluarga di Bahay Toro rata-rata terdiri lima anggota dan beberapa keluarga biasanya berbagi satu tempat tinggal.

"Kebakaran di lokasi hunian kumuh merupakan masalah yang sering terjadi di ibukota Filipina, yang berpenduduk 12 juta orang," katanya.

Kebakaran lainnya terjadi sejauh dua kilometer dari Bahay Toro sepekan lalu, yang menyebabkan 600 lapak rata dengan tanah dan membuat 20.000 orang kehilangan tempat tinggal.