Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat China Dukung Kim Jong-Il

Kompas.com - 15/02/2011, 18:09 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Seorang pejabat senior China menyampaikan dukungan terhadap rencana pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il untuk menyerahkan kekuasaan kepada anak terkecilnya, demikian laporan kantor berita resmi Korut.

KCNA melaporkan, Menteri Keamanan Publik sekaligus penasihat negara, Meng Jianzhu, memberikan selamat kepada Kim Jong-Il karena terpilih kembali sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis yang berkuasa pada September, serta kepada Kim Jong-Un yang terpilih kembali sebagai wakil presiden Komisi Militer Pusat partai tersebut.

Meng  memuji solusi sukses terkait isu suksesi bagi berlangsungnya revolusi Korea, tulis kantor berita itu yang secara langsung merujuk tentang siapa calon pengganti Kim.

"Menteri China itu bertemu Kim pada Senin untuk menyampaikan salam hangat dari Presiden Hu Jintao dan sejumlah pejabat lainnya," kata KCNA.

Ia baru akan memulai lawatan ke sejumlah negara, seperti Laos, Singapura, dan Malaysia.

"Meng juga memberi selamat kepada Kim Jong-Il atas ulang tahunnya, Rabu ini, dan memberikan hadiah kepada pemimpin itu dan Jong-Un," tulis kantor berita itu.

China adalah sekutu utama dan penyokong ekonomi bagi Korut. Kim Jong-Il mengunjungi China dua kali tahun lalu, langkah yang dilihat sebagai upaya untuk mengamankan dukungan terhadap Jong-Un, yang diperkirakan berusia 27 tahun, sebagai penggantinya.

Jong-Un meraih pangkat jenderal bintang empat pada September dan diangkat menjadi wakil presiden komisi militer partai komunis, yang membawahi 1.2 juta personel angkatan bersenjata.

"China menyampaikan dukungan serta menawarkan kerja sama atas suksesi dengan terang-terangan menyebut nama Kim Jong-Un," kata Profesor studi Korea Utara di Universitas Seoul, Yang Moo-Jin.

"Sebelum rakyatnya, Pyongyang terlebih dahulu memamerkan dukungan kuat dari sekutu utamanya China atas kepemimpinan ayah dan anak," kata Yang kepada AFP.

"Sejumlah pejabat dan perwira militer kedua negara menggelar pembicaraan mendalam terkait isu yang mencakup kerja sama untuk mempertahankan dan menjunjung tinggi sosialisme," kata kantor berita Korut.

"China harus bisa menjanjikan untuk memberikan Korea Utara dengan materi untuk kendali serta pengawasan terhadap rakyat," kata Yang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com